TEMANGGUNG-Partai Kebangkitan Bangsa mendukung kepemimpinan nasional dipegang oleh kaum muda, termasuk presiden. Kepemimpinan muda sangat penting sebagai upaya regenerasi, kaderisasi, penyegaran ide dan semangat. Selain itu, berbeda dengan pemimpin tua yang sudah diketahui rekam jejaknya, para anak-anak muda cenderung masih bersih, sehingga perlu diberi kesempatan memimpin.
Demikian dikatakan salah seorang Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding, di sela-sela acara pemantapan caleg legislatif DPRD dan DPR dari daerah pemilihan Jateng VI, di ruang pertemuan Daun Mas Resto, Temanggung, Minggu (9/11). Dapil Jateng VI sendiri meliputi 5 kabupaten, yakni Wonosobo, Temanggung, Purworejo, Kabupaten Magelang dan Kodya Magelang.
''Kita tahu, bagian dari agenda reformasi PKB adalah mendorong kepemimpinan nasional dari kaum muda, baik presiden maupun level-level di bawahnya, seperti wakil presiden dan menteri-menterinya,'' tutur dia.
Menurutnya, calon-calon pemimpin muda yang ada sekarang ini, adalah merupakan aktivis angkatan 1985 ke atas. Mereka merupakan anak-anak muda yang pernah mengalami masa-masa sulit, karena harus berjuang melawan keotoriteran rezim orde baru di bawah Soeharto.
''Mereka lahir dan telah teruji di masa-masa yang sulit tersebut, jadi sepantasnya kalau kali ini kita coba kasih kesempatan. Siapa tahu bisa seperti Obama (Barrack Obama, Presiden AS yang baru, red),'' ungkap dia.
Dia mengatakan, meski tidak ada jaminan, akan tetapi jika kepemimpinan nasional oleh kaum muda, akan memunculkan harapan yang lebih besar akan terjadinya perubahan kehidupan ke arah yang lebih baik. Nantinya semua pihak harus pula tetap ikut mengawal, agar keadaan negeri ini bisa lebih baik.
Sementara itu, meski mendukung kaum muda menjadi presiden, namun PKB belum mengeluarkan keputusan resmi mengenai hal itu, juga soal koalisi dalam Pilpres 2009 nanti. Hari ini partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar tersebut rencananya akan melaksanakan rapat kerja nasional (rakernas), dengan acara simposium nasional 13 agenda strategis membangun bangsa, pengkajian strategi pemenangan pemilu dan membahas aspirasi daerah. ''Dalam rakernas itu tidak menutup kemungkinan, akan dibahas soal capres dan wapres, apabila ada aspirasi dari daerah-daerah,'' ujarnya. (sm)
Minggu, November 09, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar